My Medicine : Prolouge & Chapter 1

My Medicine : Prolouge And Chapter 1

Prolouge : 

Penyihir Laki-Laki Memakai Sihir Dengan "Jimat"
Penyihir Perempuan Memakai Sihir Dengan "Obat"
Inori: ...Rasanya Lebih Jauh Yang Kudengar...Entah Apa Obat Nya Cukup...

Chapter 1 : 

Ibu Aoi: Suami-Ku ,Hari Ini Gadis Yang Mau Homestay Di Sini Akan Datang.

Ayah Aoi: Benar Juga 

Ibu Aoi: Rasanya Seperti Punya Anak Gadis,Ya.Senang Nya 

(Tiba-Tiba Ada Suara Kaca Pecah) *Pranggg

Ayah Aoi: Hegh =="

Inori: Aduduh...Obat Nya Nggak Cukup

*Siiing

Inori: Ah *Brek (Duduk), Saya Datang Dari Sekolah Penyihir Untuk Homestay Di Sini. Nama Saya Inori. Mulai Sekarang Saya Mohon Bantuan Dari Keluarga Orihara.

Ibu Aoi: Wah...Kau Begitu Mungil Dan Manis...  Sambil Tos *Plakk

Inori: ... , Tuan Michitsuna!!!, Saya Dengar Ceritanya Dari Guru Saya!

Ayah Aoi: ... *Setengah Berdiri, Karena Inori Pendek, Dalam Hati (Mau Setengah Berdiri Sampai Kapan? ==")

Inori: Guru Bilang,Tuan Michitsuna Sahabat Guru Dan Tinggal Di Alam Manusia Setelah Menikah. Konon Tuan Penyihir Hebat!! 

Ayah Aoi: Dalam Hati (Ngomong Sama Siapa??? ==")

Inori: Tolong Perlihatkan Sihir Tuan Michitsuna, Saya Tak Pernah Melihat Sihir Dari Penyihir Laki-Laki. 

Ayah Aoi: ...Maaf Ya,Inori-Chan  , Aku Sudah Tak Pakai Sihir Lagi  *Sambil Garuk-Garuk Kepala

Inori: Eh!?, Kenapa!?

Ayah Aoi : Karena Sejak Menikah Dengan Ayame-San,Aku Memutuskan Hidup Sebagai Orang Biasa Di Sini. Dalam Hati (Jadi Malu)

Inori: ...*Terdiam Sejenak , Seharusnya Tuan Bercina Dengan Penyihir, Bukan Manusia =3=

Ibu Aoi: Hei,Kau Belum Tahu Apa-Apakan Soal Cinta ?

Inori: Sekarang Memang Begitu,Tapi Saya Akan Segera Tahu, Karena...

*Kcrakk (Terdengar Seseorang Membuka Pintu)

Inori,Ibu Aoi,Ayah Aoi: !?

???: Suara Berisik Apa Barusan ???

Ibu Aoi: Ah, Inori-Chan Membuat Kecelakaan...

???: Inori ???

Ibu Aoi: Inori-Chan, Ini Putraku Aoi ,Aoi Sudah Tahukan??? Dia Dari Sekolah Sihir... ,Yang Akur Ya 

Aoi: Aku Tahu 

Inori: Saya Tahu,Karena Saya Kemari Untuk Menjadikannya Bahan Belajar Untuk Tugas Sekolah *Tunjuk Aoi 

Aoi: Penyihir Perempuan Cuma Sampah Kalau Gak Pakai Obat,Ya? *Tunjuk Inori 

Inori: Hah !?

Aoi: ..."

Inori: ...Sampah Katamu? Padahal Kau Ini Setengah Manusia *Sambil Tersenyum Iblis 

Aoi: Apa Maksudmu Bahan Belajar,Kerdil? *Sambil Tersenyum Iblis

Ibu Aoi: Lho? ._.

Ayah Aoi: ._.

Inori: Tinggiku 143 Cm !?

Aoi: Kau Benar-Benar Kerdil, Ya. Apa Maksudmu Dengan Tugas Sekolah ? *Tersenyum Iblis

Inori : Saya Sendiri Tidak Paham,Tapi...Saya Harus Mebuatmu Menyukai Saya Dalam Tugas "Obat Cinta"

Aoi: ...

Inori: ...

Aoi: Hah ?, Jadi Kau " Menembak " Ku ? *Tersenyum Iblis 

Inori: Apa Itu Seperti "Menembak" Dasar Bodoh!!!, Akan Saya Bereskan Otak-Mu Itu!! Ini Obat Perubahan!!! *Mengeluarkan Obat

Ayah Aoi: =="

Ibu Aoi: Ah...Inori-Chan =="

Inori: Dalam Hati (Cup-Cup...Menangislah!) *Hampir Mau Menyiramkan Obat Itu Pada Aoi 

Aoi: Jimat Saturnus Nomor 2 ! *Tangannya Membentuk Jimat Sambil Tersenyum

Inori: !?, Ah... *Tak Bisa Bergerak ,Dalam Hati (A...Aku Tak Bergerak...! Jadi Dia Memakai Jimat!?)

Aoi: *Tersenyum, Aku Bakal Jadi Tikus Kalau Kena Obat Ini?, Ini Kuambil *Mengambil Obat Dari Tangan Inori , Obat Ini Ku Bubuhkan Kalau Kau Macam-Macam Lagi . *Tersenyum 

Inori: Dalam Hati (Kalau Di Pikir-Pikir...Walau Keturunan Manusia,Dia Mewarisi Darah Tuan Michitsuna...Seharusnya Aku Tak Meremehkannya...!!!)

Aoi: Karena...Aku Memakai Jimat Saturnus Nomor 2 Dengan Kekuatan Segini,Kau Tidak Bisa Bergerak. Kalau Ku Perkuat Sekali Lagi,Maka Kau Akan Mati *Tersenyum

Inori: What !?

Aoi: Jangan Pernah Melawanku,Paham ? *Tersenyum

Inori: *Angguk-Angguk 

Aoi: ...Sebelumnya...Bersumpahlah Untuk Tunduk Padaku.

Inori: *Berontak, Su...Sumpah...?

Aoi: Jilat Lah Kakiku *Tersenyum

Inori: Dalam Hati (Ngomong Apa Sih Dia Sambil Pasang Wajah Kalem Begitu...!!?)

Aoi: Jari Juga Boleh Kok *Mengangkat Tangan Sambil Tersenyum Iblis 

Inori: ...

TBC 

Apakah Yang Akan Terjadi Pada Inori??? , Baca Chapter Selanjutnya (Jika Sudah Rilis)